Menguasai Seni Halus Bermain Dengan Tekstur untuk desain

Ruangan yang indah dan harmonis bukan hanya tentang menampilkan furnitur paling trendi dan menempelkan wallpaper mahal di dinding. Ruang yang dirancang dengan sempurna tidak hanya terlihat bagus, tapi juga harus terasa nyaman.

Tekstur menambah bobot dan kedalaman visual pada objek datar dan mati. Kontras saat Anda bermain-main dengan tekstur membantu menjaga keseimbangan secara visual, dan bila dilakukan dengan baik, benar-benar dapat menghadirkan rasa harmoni pada ruangan Anda. Tanpa mata yang terlatih, tekstur adalah area utama yang sering diabaikan oleh sebagian besar orang saat mendekorasi rumah mereka sendiri.

Jonathan Kuok dari Ruang Atelier ditugaskan untuk merancang apartemen Modern Lux seluas 2.500 kaki persegi di Ion Residence di Singapura. Dia dengan cerdik menerapkan penggunaan tekstur untuk mengubah kondominium umum menjadi ruang mewah yang mengundang bagi pemilik rumah dan tamu mereka, jauh dari keramaian dan hiruk pikuk pusat kota.

Dengan mengutamakan kenyamanan, pemilik rumah memilih set sofa kursi kulit yang mewah dan memilih warna yang berani - oranye vulkanik. Karena warna sofa yang mencolok, palet warna ruang tamu lainnya tetap netral dan hangat untuk melengkapi sofa.

Salah satu tip terpenting untuk menguasai penggunaan tekstur adalah dengan mengingat lapisannya. Cobalah memadukan berbagai sumber bahan berbeda untuk membangun pengalaman tekstur ruangan Anda.

Di ruang tamu ini, penggunaan permadani mewah memecah ruang yang luas dan menjadikan ruangan terlihat tidak monoton dengan memperkenalkan tekstur fisik dan visual. Meja kopi yang diletakkan di atas permadani berbentuk dua tingkat, dengan meja logam matte yang lebih kecil terletak di bawah meja hitam mengkilap yang lebih panjang dengan kaki kayu. Perpaduan dan kecocokan material yang dikurasi ini adalah contoh sempurna tentang bagaimana pemilik rumah menghadirkan percikan ketertarikan tekstur saat mereka membangun lapisan di sekitar ruang ini.

Cara lain untuk menghadirkan tekstur pada ruang tamu Anda adalah dengan menggunakan panel kayu, mirip dengan cara pemilik rumah di sini membuat dinding fitur di sekeliling area TV mereka. Pemasangan dinding berpalang dengan warna kenari gelap membuat area terlihat hangat dan nyaman, sementara garis vertikal menarik pandangan Anda ke atas, memberikan ilusi langit-langit yang lebih tinggi.

Cantik dan halus, fitur dinding tidak hanya menghadirkan begitu banyak karakter pada ruangan, namun juga merupakan pilihan yang lebih abadi dibandingkan dengan menghabiskan banyak uang pada wallpaper trendi yang mungkin ketinggalan jaman dalam beberapa musim.

Dapur berkonsep terbuka, Anda akan melihat bagaimana lemari hitam mengkilap dipadukan dengan butiran kayu matte dari lemari besar. Mulai dari lantai ke langit-langit yang sekali lagi merupakan permainan pencampuran tekstur yang menjadikan latar belakang pertunjukan ketika seseorang sedang mencampur koktail dan menghibur teman. Sifat reflektif dari lemari hitam mengkilap memancarkan cahaya dan menciptakan kesan bergerak di ruang tersebut.

Penjajaran lemari dapur hitam mengilap di samping kursi makan berwarna gading menciptakan kontras dramatis, yang menghasilkan penggambaran tak kasat mata antara dapur dan ruang makan.
 

Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, pencahayaan yang tepat akan menyatukan seluruh ruangan Anda. Sepanjang denah lantai berkonsep terbuka di ruang tamu yang mengalir mulus ke dapur dan ruang makan, pemilik rumah berhasil menggunakan tekstur untuk menciptakan ruang intim dan terpisah yang bekerja secara harmonis satu sama lain. Selain warna-warna netral, satu hal yang menyatukan ruangan besar adalah penggunaan pencahayaan. Langit-langit palsu dengan pencahayaan teluk yang membentang di seluruh ruangan memainkan peran besar dalam menambahkan lapisan tekstur yang sangat dibutuhkan, memberikan cahaya lembut dan ambien di sekelilingnya yang merupakan sentuhan akhir pada rumah yang dirancang dan dilengkapi furnitur indah.