Visit Showroom dan Dapatkan Rebate Hingga 6 Juta!
Kiri: Lemari freestanding (source: grueenerde.com)
Kanan: Lemari built-in (source: artfasad.com)
Ketika memilih lemari untuk rumah, Anda sering dihadapkan pada dua pilihan utama: lemari freestanding atau knock down (yang berdiri sendiri, dapat dibongkar pasang dan digeser) dan lemari built-in (lemari permanen, menempel dengan dinding, plafon, dan lantai rumah). Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebelum menentukan pilihan antara keduanya, Anda dapat mengetahui lebih dalam mengenai perbedaan antara keduanya.
Sementara keuntungan dari keduanya adalah sebagai berikut ini:
Lemari Freestanding:
Lemari Built-in:
Cukup banyak keuntungan dari masing-masing jenis lemari, tetapi tidak lepas dari konsekuensi bahwa lemari built-in akan memakan biaya yang lebih besar dan waktu pemasangan yang lebih lama dibandingkan dengan lemari freestanding. Memilih antara lemari freestanding dan built-in tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi Anda. Jika Anda mencari solusi yang lebih ekonomis dan fleksibel, lemari freestanding adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda mengutamakan estetika dan desain yang customizable, lemari built-in bisa menjadi investasi jangka panjang yang baik. Pertimbangkan ruang, anggaran, dan gaya hidup Anda sebelum membuat keputusan.